Merawat Busi Motor Agar Awet dan Pembakaran Sempurna

Selamat sore, berjumpa lagi dangan penulis yang kali ini akan menjelaskan tentang Perawatan Busi pada Motor 4tak.

Busi/Spark Plug, adalah salah satu komponen penting dalam mesin bermotor, bahkan busi bisa dikatakan sebagai jantung dari motor tersebut.

Ada banyak jenis busi dan banyak pula merk busi. Ada merk busi yang paling terkenal yaitu Denso, TDR RACING, NGK dan laun sebagainya.

Fungsi busi / spark plug dalam sepeda motor adalah untuk menyalurkan listrik dan melakukan pembakaran ketika piston dan valve/klep berkompresi di dalam Silinder Head/ Blok Head. Sehingga hasil kompresi berupa pembakaran akan keluar melalui lubang knalpot/exaust dan kemudian hasil pembakaran dan kompresi didalam silinder haed diolah menjadi sumber tenaga dalam kendaraan bermotor.

Kenyataannya, busi akan awet dan hidup normal ketika hasil pembakaran sempurna dan kering, tidak basah karena oli mesin yang bocor melalui ring piston, atau basah karena terlalu banyak bahan bakar masuk di dalam silinder head.

Apabila ketika pembakaran busi menyisakan oli/bahan bakar, bisa dipastikan busi tersebut mati atau setengah mati. Ciri-ciri busi mati bukan pada listrik yang mengalir, namun kekuatan listrik yang mengalir dari Koil. Sehingga, busi yang masih mengalirkan listrik berwarna putih atau mengalirkan listrik sangat pelan itu bisa disebut busi yang sudah mati.

Ada suatu kasus ketika seseorang mengeluh businya boros, baru saja beli kurang dari satu minggu sudah mati lagi. Ketika saya cek, mesin dihidupkan, namun ada kejanggalan yaitu munculnya asap berwarna putih dari knalpot/exaust, itu tandanya busi mati gara-gara pembakarannya selalu basah oleh oli yang bocor melalui piston/ ring piston, singkat bahasa begini, "oli motor apabila dibakar akan memunculkan asap berwarna hitam pekat atau bisa juga berwarna putih". Sehingga, oli mesin yang seharusnya melumasi piston dan ring piston malah masuk ke ruang kompresi yang seharusnya ruang tersebut bersih dan kering. Kemudian dari kompresi yang basah asap keluar melewati lubang knalpot/exaust. Dengan kata lain, busi mati gara-pembakarannya basah.

Setelah silinder head dibongkar/dibuka, ada beberapa goresan di ruang kompresi yang menyebabkan oli meain bocor melewati goresan-goresan halus tersebut.

Setelah seperti ini, hanya ada satu solusi, piston diganti/ di upgrade ke Over Size yang lebih besar diameter diatasnya, ukuran over siza piston akan tergantung pada seberapa dalam goresan piston yang membekas di dalam ruang kompresi. Over size piston minimal 50, dengan maksud piston diganti ukuran diameter yang lebih besar sebesar 0,50mm. Memang sangat kecil perbedaan diameter piston over size. Sehingga setelah diganti dengan ukuran yang lebih besar, ruang kompresi bisa dibersihkan bekas goresan-goresan yang dihasilkan piston dengan cara "CORTER".

Corter adalah merubah dan membesarkan ukuran lubang piston menjadi ukuran yang sudah ditentukan over size-nya. Bisa over size 50, 75, 100, 125 dan seterusnya tergantung jenis motor.

Sekali lagi saya jelaskan tentang over size. Angka over size 50 berarti piston diganti yang berdiameter 0,50mm lebih besar, untuk over size 75 berarti piston diganti ukuran 0,75mm lebih besar, untuk over size 100 berarti poston diganti dengan ukuran 1,00mm lebih besar.

Jadi, jangan lupa untuk cek keadaan busi/spark plug secara berkala, apalagi ketika akan bepergian jauh. Silakan cek dulu dan service dulu kendaraan anda terutama pada bagian busi.

Sekian penjelasan tentang perawatan busi. Apabila ada kurang, silakan ditambahkan dalam komentar. Salam penulis.

Jangan lupa cek artikel lain seputar Kendaraan roda Dua :
Merawat Busi Motor Agar Awet dan Pembakaran Sempurna
Cara Meningkatkan Kecepatan Honda Beat Tanpa Tune Up
Mengatasi Busi Motor Yang Gosong
Perbedaan, Keunggulan, Kelemahan DOHC dan SOHC
Perawatan Motor Injeksi 
Mengatasi Motor Injeksi Yang Mogok

0 Response to "Merawat Busi Motor Agar Awet dan Pembakaran Sempurna"